Anniversary-2 FPTI Indonesia Pengkab Tulungagung |
Jumat, 15 April 2016
Milad FPTI Pengkab Tulungagung #2
Rabu, 30 Desember 2015
Tips meningkatkan kemampuan fisik
Suatu kegiatan akan lebih bermanfaat jika dilakukan dengan cara yang benar. Terkadang banyak diri kita yg melakukan suatu kegiatan yang asal-asalan khususnya bagi seorang olahragawan, bukan menjadi sehat malah badan menjadi rusak / sakit- sakitan.
Berikut ini adalah Tips dan teknik meningkatkan kemampuan dan kekuatan fisik agar apa yg kita lakukan lebih tepat sasaran
1.Efisiensi dalam berlari
Melangkah lebih pendek dan halus dengan berlari menggunakan ujung kaki adalah salah satu cara mengefisiensikan lari kita, tenaga juga akan terbagi rata, sehingga kita tidak merasa lebih cepat merasa lelah dalam berlari.
2.Meningkatkan jumlah langkah.
Cobalah melangkah rata-rata 90 langkah setiap 30 detik atau 180 langkah permenit.
3.Lakukan latihan dengan intensitas tinggi setidaknya sekali dalam seminggu
Jika secara normal anda berlatih dengan metode santai, cobalah sesekali melakukan latihan keras layaknya anda sedang berada pada Traning Center (TC) menuju perlombaan besar.
4.Coba Aktivitas Yang lain
Cobalah untuk melakukan aktivitas lain diluar latihan yg biasa anda lakukan, seperti bersepeda, naik gunung, atau naik turun tangga, selain untuk menghidari kebosanan, latihan ini juga akan meningkatkan kekuatan fisik anda.
5.Membiasakan Stretching Setiap pagi
Jika anda adalah seorang atlet, sudah seharusnya anda melakukan stretching setiap pagi, guna menghindari terjadinya kram otot saat berlatih.
6.Jaga Berat badan
Kelebihan berat badan seperti halnya membawa beban ekstra bagi seorang atlet. Selalu lakunan pengontrolan berat badan setidaknya seminggu sekali, usahakan tetap pada kondisi berat badan ideal.
( baca juga : Rumus menghitung Berat badan yang Ideal)
7.Pola latihan yg teratur
Jangan terlalu memaksakan diri untuk berlatih terus menerus, karane sesuatu yg dikerjakan secara berlebihan tanpa suatu pola latihan yang baik malah akan membuat efek yang negatif bagi tubuh.
Sekiranya itu yang sementara dapat kami bagikan, semoga dari sedikit Tips meningkatkan kemampuan dan kekuatan fisik diatas dapat memberikan manfaat untuk kita semua
Artikel lainnya :
Macam-macam peralatan panjat tebing
Rumus menghitung Berat badan yang ideal
Rumus BMI (Body Mass Index)
Body Mass Index (BMI) atau Index Massa Tubuh (IMT) adalah perhitungan berat badan ideal yang dapat digunakan sebagai salah satu rujukan untuk menghitung berat badan.
IMT(BMI) = Berat Badan (Kg) / (Tinggi badan (m) x Tinggi badan(m)
Misalnya: BMI = (45) / (1.65) x (1.65) = 16.5
Jika perhitungan diatas sudah di dapat, maka selanjutnya masukkan kriteria hasil tersebut ke dalam kategori yang mana menutut IMT/BMI versi World Health Organisation (WHO) :
BMI < 18.5 = underweight atau berat badan kurang, disarankan untuk meningkatkan olahraga dan makan makanan padat kalori dari jenis complex carbohidrat.
BMI 18.5 – 22.9 = berat badan ideal, sangat bagus.
BMI 23 – 24.9 = masuk kategori ideal, akan tetapi kategori ini masuk ke dalam kategori warning, sehingga perlu untuk menjaga pola makan dan perbanyak olahraga.
BMI 25 – 29.9 = kondisi berat badan memasuki batas obesitas, segera bulatkan tekad untuk mulai program diet.
BMI >= 30 = sudah termasuk kategori obesitas, berbagai penyakit siap menghampiri. Segera terapkan program diet lebih serius untuk mengatasinya.
sumber : wikipedia
Artikel lainnya :
Tips dan trik meningkatkan kemampuan dan kekuatan fisik
Rabu, 23 Desember 2015
Peralatan Panjat Tebing
Sebelum mengenal lebih dalam lagi tentang olahraga panjat tebing, pengetahuan tentang peralatan harus diketahui lebih dahulu mengenai nama dan bentuk peralatan kemudian paham fungsi alat tersebut serta yang terakhir yang tidak kala pentingnya dapat mempraktekkan peralatan tersebut sesuai dengan teori yang perna didapat/sesuai standar prosodur pemakaian.
Olahraga panjat tebing merupakan salah satu olah raga yg membutuhkan keberanian dan mengacu adrenalin, oleh karenanya faktor safety aka keamanan harus benar-benar diperhatikan. Dalam olah raga panjat tebing sendiri untuk menjaga keamanan pemanjat ada beberapa alat utama ataupun pendukung yg harus dipenuhi oleh seorang pemanjat, dan semua peralatan tersebut harus benar-benar dipantau tingkat kelayakannya, karena kesalahan sedikit saja dapat memicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Berikut Alat-alat yang dipakai dalam pemanjatan artificial
1.Tali carmentel
Tali carmentel merupakan tali khusus yang digunakan untuk olah raga ini, tali carmentel sendiri ada dua jenis yaitu statis dan dinamis, dan yang biasa digunakan adalah tali dinamis.
•Tali statis adalah tali yang mempunyai daya lentur 6% – 9%, digunakan untuk tali fixed rope yang digunakan untuk ascending atau descending. Standart yang digunakan adalah 10,5 mm.
•Tali dinamis adalah tali yang mempunyai daya lentur hingga 25%, digunakan sebagai tali utama yang menghubungkan pemanjat dengan pengaman pada titik tertinggi.
2.Harnest
Alat ini berbentuk seperti sabuk pengaman, harnest adalah alat pengikat di tubuh sebagai pengaman yg nantinya dihubungkan dengan tali.
3.Carabiner
Carabiner adalah alat pengait yang berbentuk seperti cincin yg terbuat dari alumunium alloy sebagai pengait dan dikaitkan dgn alat lainnya.
Carabiner sindiri ada bermacam-macam jenis
•Karabiner Skrup/carabiner srew gate
•Karabiner Snap/carabiner non screw gate
4.Helmet adalah pelindung kepala yg melindungi kepala dari benturan dari benda-benda yang terjatuh dari atas.
5.Webbing
Alat ini berbentuk seperti tali, tetapi pipih tidak terlalu kaku dan lentur, biasa digunakan sebagai harnest
6.Prusik, merupakan jenis tali carmentel yg berdiameter 5-6 mm, biasanya digunkan sbg pengganti sling runner dan juga dpt digunakan untuk meniti tali keatas dengan menggunakan simpul prusik, seperti pada SRT.
7.Sepatu Panjat, sbg pelindung kaki dan mempunyai daya friksi yg tinggi sehingga dpt melekat di tebing. Jenisnya sendiri yang sering digunakan adalah soft (lentur/fleksibel) dan hard (keras)
8. Chock bag/Calk bag, sebagai tempat MgCo3 (Magnesium Carbonat) yg berfungsi agar tangan tidak licin karena berkeringat sehingga akan membantu dalam pemanjatan.
9. Descender, peralatan yang digunakan untuk meniti tali kebawah serta mengamankan leader disaat membuat jalur, biasanya yang sering digunakan adalah figure of eight dan auto stop.
10. Ascender, peralatan yg digunakan untuk meniti tali ke atas dan secara otomatis akan mengunci bila dibebani. Jenis yang digunakan biasanya jumar dan croll
11. Grigri, alat ini digunakan untuk membelay, alat ini mempunyai tingkat keamanan yg paling tinggi karena dapat membelay dengan sendirinya.
12. Hammer, berfungsi untuk menanamkan pengaman dan melepaskan kembali, biasanya yg diapakai jenisnya ringan dan mempunyai kekuatan tinggi dan ujungnya berfungsi mengencangkan mur pada saat memasang hanger.
13. Pulley, mirip katrol, kecil dan ringan tetapi memiliki kemampuan dalam beban yg berat. Digunakan untuk perlengkapan evakuasi.
14. Handdrill, merupakan media untuk mengebor tebing secara manual, yg berfungsi untuk menempatkan pengaman berupa bolt serta hanger.
Itulah macam-macam jenis peralatan panjat tebing yang lazim digunakan.
Artikel lainnya :
Senin, 21 Desember 2015
FPTI Kabupaten Tulungagung Fokus dalam Pembibitan dan Pembinaan Atlit
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pengcab. Tulungagung terus berbenah setelah kurang beruntung dalam menyumbang medali untuk Kabupaten Tulungagung dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur V yang digelar di Kabupaten Banyuwangi pada Juli lalu. Pembibitan dan pembinaan atlit kini terus digiatkan lagi oleh Pengcab. FPTI Kabupaten Tulungagung, agar nantinya memiliki atlet yang bisa diandalkan ketika tampil di berbagai ajang kejuaraan.
Ketua Umum FPTI Pengcab. Tulungagung Aries Setiawan mengatakan pihaknya tidak mau gagal lagi untuk mendapatkan predikat juara dalam Porprov VI yang akan datang karena kurangnya porsi latihan atlit yg kurang memadahi dan kurang didukungnya sarana prasarana. Sebagai langkah awal, FPTI menggiatkan pembinaan agar atlet panjat tebing Kabupaten Tulungagung bisa lebih bangkit dan eksis.
Pekan lalu, sebagai salah satu langkah awal yang sudah terlaksana, FPTI Kabupaten Tulungagung telah mengadakan event perdana yaitu "Tulungagung Climbing Competition (TACC)" yang nantinya atlet yang berpotensi dalam ajang tersebut akan direkrut dan seleksi untuk bisa masuk dalam Pusat Latihan Kabupaten (Puslatkab) FPTI Tulungagung.
Selain itu, Sekretaris Umum FPTI Pengcab. Tulungagung Sauqi Mubarok yang sekaligus Ketua Pelaksana dalam TACC juga menyampaikan, belajar dari pengalaman sebelumnya, kita harus lebih selektif lagi dalam memilih atlet. Salah satunya adalah sedapat mungkin atlet yang direkrut dan dibina asli bocah-bocah (anak-anak) Kabupaten Tulungagung dan nantinya harus benar-benar dibina.
“Saat ini kami berusaha menghubungi Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk segera mendirikan fasilitas papan panjat tebing. Dengan adanya tambahan fasilitas ini banyak sekali keuntungan yang didapat, salah satunya atlet panjat tebing Kabupaten Tulungagung bisa fokus berlatih setiap saat tanpa terganggu oleh kegiatan lain. kalo selama ini kan kita pinjam dan menyewa,” tegas Sauqi.
Untuk kejuaraan-kejuaran yang akan datang, baik tingkat regional maupun nasional, FPTI Kabupaten Tulungagung akan berusaha untuk selalu berpartisipasi mengirim atlet, guna melatih mental dan menambah jam terbang para atlet.
Salam Olahraga
Senin, 14 Desember 2015
Tulungagung Climbing Competition (TACC) 2015
Event akbar di kota Tulungagung ini diadakan selama tiga hari mulai tanggal 11 Desember 2015 hingga 13 Desember 2015 di kawasan wall climbing Mapala Himalaya IAIN Tulungagung. Kejuaraan yang digagas sebagai salah satu pola pembinaan olahraga prestasi yang baik dengan system berjenjang memang sudah menjadi target FPTI Kab. Tulungagung, hal tersebut tak terlepas dari melihat panjat tebing sebagai salah satu cabang olahraga baru yang diperkenalkan pada masyarakat Tulungagung sejak pertengahan tahun 2014.
Tujuan diadakannya “ Tulungagung Climbing Competition (TACC) 2015 “ adalah sebagai sarana menjaring dan mengukur kemampuan atlit-atlit generasi muda yang ada di Kabupaten Tulungagung, khususnya untuk kategori atlit tingkat SD, SMP. Namun pada Event TACC 2015 kategori yang dilombaan mencakup kategori tingkat SD, SMP, SMA, Mahasiswa / Umum se-Kabupaten Tulungagung.
Sauqi mubarok selaku ketua pelaks
Salah satu kendala yang dihadapi dalam Event tersebut menurut sebagian pengurus adalah : kurangnya minat masyarakat tulungagung dalam berolahraga prestasi, khususnya panjat tebing, karena memang FPTI Pengcab Tulungagung sendiri juga baru berdiri pada pertengahan tahun 2014, sehingga masyarakat masih belum familiar dengan salah satu olahraga yang menantang adrenalin itu.
Selain Sauqi Mubarok, Aris Setiawan selaku Ketua Umum FPTI Pengcab Tulungagung juga menyampaikan kepada pemenang agar tidak cepat merasa puas dan jangan berbesar kepala, serta terus berlatih secara rutin. Beliau juga berpesan untuk menjadikan prestasi kali ini sebagai pemicu semangat untuk lebih berprestasi kedepannya dan bagi para peserta yang lain jangan putus asa dan tetap semangat dalam berlatih
Setalah berlangsungnya kegiatan TACC 2015, Aris Setiawan beserta seluruh Pengurus FPTI Pengcab Tulungaung mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah ikut mendukung dan berpartisipasi pada kegiatan akbar tesebut, serta memohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan.
Tetap junjung Spotivitas,
Salam Olahraga...
Ketua Umum FPTI Pengcab Tulungagung bersama Ketua Umum Mapala Himalaya dan Ketua Pelaksan TACC 2015 serta Para juara TACC 2015 |
Nama –nama pemenang Tulungagung Climbing Competition (TACC)2015,