Rabu, 30 Desember 2015

Tips meningkatkan kemampuan fisik

Suatu kegiatan akan lebih bermanfaat jika dilakukan dengan cara yang benar. Terkadang banyak diri kita yg melakukan suatu kegiatan yang asal-asalan khususnya bagi seorang olahragawan, bukan menjadi sehat malah badan menjadi rusak / sakit- sakitan.

Berikut ini adalah Tips dan teknik meningkatkan kemampuan dan kekuatan fisik agar apa yg kita lakukan lebih tepat sasaran

1.Efisiensi dalam berlari
Melangkah lebih pendek dan halus dengan berlari menggunakan ujung kaki adalah salah satu cara mengefisiensikan lari kita, tenaga juga akan terbagi rata, sehingga kita tidak merasa lebih cepat merasa lelah dalam berlari.

2.Meningkatkan jumlah langkah.
Cobalah melangkah rata-rata 90 langkah setiap 30 detik atau 180 langkah permenit.

3.Lakukan latihan dengan intensitas tinggi setidaknya sekali dalam seminggu
Jika secara normal anda berlatih dengan metode santai, cobalah sesekali melakukan latihan keras layaknya anda sedang berada pada Traning Center (TC) menuju perlombaan besar.

4.Coba Aktivitas Yang lain
Cobalah untuk melakukan aktivitas lain diluar latihan yg biasa anda lakukan, seperti bersepeda, naik gunung, atau naik turun tangga, selain untuk menghidari kebosanan, latihan ini juga akan meningkatkan kekuatan fisik anda.

5.Membiasakan Stretching Setiap pagi
Jika anda adalah seorang atlet, sudah seharusnya anda melakukan stretching setiap pagi, guna menghindari terjadinya kram otot saat berlatih.

6.Jaga Berat badan
Kelebihan berat badan seperti halnya membawa beban ekstra bagi seorang atlet. Selalu lakunan pengontrolan berat badan setidaknya seminggu sekali, usahakan tetap pada kondisi berat badan ideal.

( baca juga : Rumus menghitung Berat badan yang Ideal)

7.Pola latihan yg teratur
Jangan terlalu memaksakan diri untuk berlatih terus menerus, karane sesuatu yg dikerjakan secara berlebihan tanpa suatu pola latihan yang baik malah akan membuat efek yang negatif bagi tubuh.

Sekiranya itu yang sementara dapat kami bagikan, semoga dari sedikit   Tips meningkatkan kemampuan dan kekuatan fisik diatas dapat memberikan manfaat untuk kita semua

Artikel lainnya :
Macam-macam peralatan panjat tebing

Rumus menghitung Berat badan yang ideal

Rumus BMI (Body Mass Index)
Body Mass Index (BMI) atau Index Massa Tubuh (IMT) adalah perhitungan berat badan ideal yang dapat digunakan sebagai salah satu rujukan untuk menghitung berat badan.
IMT(BMI) = Berat Badan (Kg) / (Tinggi badan (m) x Tinggi badan(m)
Misalnya: BMI = (45) / (1.65) x (1.65) = 16.5
Jika perhitungan diatas sudah di dapat, maka selanjutnya masukkan kriteria hasil tersebut ke dalam kategori yang mana menutut IMT/BMI versi World Health Organisation (WHO) :
BMI < 18.5 = underweight atau berat badan kurang, disarankan untuk meningkatkan olahraga dan makan makanan padat kalori dari jenis complex carbohidrat.
BMI 18.5 – 22.9 = berat badan ideal, sangat bagus.
BMI 23 – 24.9 = masuk kategori ideal, akan tetapi kategori ini masuk ke dalam kategori warning, sehingga perlu untuk menjaga pola makan dan perbanyak olahraga.
BMI 25 – 29.9 = kondisi berat badan memasuki batas obesitas, segera bulatkan tekad untuk mulai program diet.
BMI >= 30 = sudah termasuk kategori obesitas, berbagai penyakit siap menghampiri. Segera terapkan program diet lebih serius untuk mengatasinya.

sumber : wikipedia

Artikel lainnya :
Tips dan trik meningkatkan kemampuan dan kekuatan fisik

Rabu, 23 Desember 2015

Peralatan Panjat Tebing

Sebelum mengenal lebih dalam lagi tentang olahraga panjat tebing, pengetahuan tentang peralatan harus diketahui lebih dahulu mengenai nama dan bentuk peralatan kemudian paham fungsi alat tersebut serta yang terakhir yang tidak kala pentingnya dapat mempraktekkan peralatan tersebut sesuai dengan teori yang perna didapat/sesuai standar prosodur pemakaian.
Olahraga panjat tebing merupakan salah satu olah raga yg membutuhkan keberanian dan mengacu adrenalin, oleh karenanya faktor safety aka keamanan harus benar-benar diperhatikan. Dalam olah raga panjat tebing sendiri untuk menjaga keamanan pemanjat ada beberapa alat utama ataupun pendukung yg harus dipenuhi oleh seorang pemanjat, dan semua peralatan tersebut harus benar-benar dipantau tingkat kelayakannya, karena kesalahan sedikit saja dapat memicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Berikut Alat-alat yang dipakai dalam pemanjatan artificial
1.Tali carmentel
Tali carmentel merupakan tali khusus yang digunakan untuk olah raga ini, tali carmentel sendiri ada dua jenis yaitu statis dan dinamis, dan yang biasa digunakan adalah tali dinamis.
•Tali statis adalah tali yang mempunyai daya lentur 6% – 9%, digunakan untuk tali fixed rope yang digunakan untuk ascending atau descending. Standart yang digunakan adalah 10,5 mm.

•Tali dinamis adalah tali yang mempunyai daya lentur hingga 25%, digunakan sebagai tali utama yang menghubungkan pemanjat dengan pengaman pada titik tertinggi.

2.Harnest
Alat ini berbentuk seperti sabuk pengaman, harnest adalah alat pengikat di tubuh sebagai pengaman yg nantinya dihubungkan dengan tali.

3.Carabiner
Carabiner adalah alat pengait yang berbentuk seperti cincin yg terbuat dari alumunium alloy sebagai pengait dan dikaitkan dgn alat lainnya.
Carabiner sindiri ada bermacam-macam jenis
•Karabiner Skrup/carabiner srew gate

•Karabiner Snap/carabiner non screw gate

4.Helmet adalah pelindung kepala yg melindungi kepala dari benturan dari benda-benda yang terjatuh dari atas.

5.Webbing
Alat ini  berbentuk seperti tali, tetapi pipih tidak terlalu kaku dan lentur, biasa digunakan sebagai harnest

6.Prusik, merupakan jenis tali carmentel yg berdiameter 5-6 mm, biasanya digunkan sbg pengganti sling runner dan juga dpt digunakan untuk meniti tali keatas dengan menggunakan simpul prusik, seperti pada SRT.

7.Sepatu Panjat, sbg pelindung kaki dan mempunyai daya friksi yg tinggi sehingga dpt melekat di tebing. Jenisnya sendiri yang sering digunakan adalah soft (lentur/fleksibel) dan hard (keras)

8. Chock bag/Calk bag, sebagai tempat MgCo3 (Magnesium Carbonat) yg berfungsi agar tangan tidak licin karena berkeringat sehingga akan membantu dalam pemanjatan.

9. Descender, peralatan yang digunakan untuk meniti tali kebawah serta mengamankan leader disaat membuat jalur, biasanya yang sering digunakan adalah figure of eight dan auto stop.

10. Ascender, peralatan yg digunakan untuk meniti tali ke atas dan secara otomatis akan mengunci bila dibebani. Jenis yang digunakan biasanya jumar dan croll

11. Grigri, alat ini digunakan untuk membelay, alat ini mempunyai tingkat keamanan yg paling tinggi karena dapat membelay dengan sendirinya.

12. Hammer, berfungsi untuk menanamkan pengaman dan melepaskan kembali, biasanya yg diapakai jenisnya ringan dan mempunyai kekuatan tinggi dan ujungnya berfungsi mengencangkan mur pada saat memasang hanger.

13. Pulley, mirip katrol, kecil dan ringan tetapi memiliki kemampuan dalam beban yg berat. Digunakan untuk perlengkapan evakuasi.

14. Handdrill, merupakan media untuk mengebor tebing secara manual, yg berfungsi untuk menempatkan pengaman berupa bolt serta hanger.

Itulah macam-macam jenis peralatan panjat tebing yang lazim digunakan.

Artikel lainnya :

Senin, 21 Desember 2015

FPTI Kabupaten Tulungagung Fokus dalam Pembibitan dan Pembinaan Atlit

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pengcab. Tulungagung terus berbenah setelah kurang beruntung dalam menyumbang medali untuk Kabupaten Tulungagung dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur V yang digelar di Kabupaten Banyuwangi pada Juli lalu. Pembibitan dan pembinaan atlit kini terus digiatkan lagi oleh Pengcab. FPTI Kabupaten Tulungagung, agar nantinya memiliki atlet yang bisa diandalkan ketika tampil di berbagai ajang kejuaraan. 

Ketua Umum FPTI Pengcab. Tulungagung Aries Setiawan mengatakan pihaknya tidak mau gagal lagi untuk mendapatkan predikat juara dalam Porprov VI yang akan datang karena kurangnya porsi latihan atlit yg kurang memadahi dan kurang didukungnya sarana prasarana. Sebagai langkah awal, FPTI menggiatkan pembinaan agar atlet panjat tebing Kabupaten Tulungagung bisa lebih bangkit dan eksis.
Pekan lalu, sebagai salah satu langkah awal yang sudah terlaksana, FPTI Kabupaten Tulungagung telah mengadakan event perdana yaitu "Tulungagung Climbing Competition (TACC)" yang nantinya atlet yang berpotensi dalam ajang tersebut akan direkrut dan seleksi untuk bisa masuk dalam Pusat Latihan Kabupaten (Puslatkab) FPTI Tulungagung.
Selain itu, Sekretaris Umum FPTI Pengcab. Tulungagung Sauqi Mubarok yang sekaligus Ketua Pelaksana dalam TACC juga menyampaikan, belajar dari pengalaman sebelumnya, kita harus lebih selektif lagi dalam memilih atlet. Salah satunya adalah sedapat mungkin atlet yang direkrut dan dibina asli bocah-bocah (anak-anak) Kabupaten Tulungagung dan nantinya harus benar-benar dibina.
“Saat ini kami berusaha menghubungi Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk segera mendirikan fasilitas papan panjat tebing. Dengan adanya tambahan fasilitas ini banyak sekali keuntungan yang didapat, salah satunya atlet panjat tebing Kabupaten Tulungagung bisa fokus berlatih setiap saat tanpa terganggu oleh kegiatan lain. kalo selama ini kan kita pinjam dan menyewa,” tegas Sauqi.
Untuk kejuaraan-kejuaran yang akan datang, baik tingkat regional maupun nasional, FPTI Kabupaten Tulungagung akan berusaha untuk selalu berpartisipasi mengirim atlet, guna melatih mental dan menambah jam terbang para atlet.

Salam Olahraga

Senin, 14 Desember 2015

MILAD FPTI Tulungagung ke-1

MILAD FPTI Tulungagung ke-1

MILAD FPTI Tulungagung ke-1

MILAD FPTI Tulungagung ke-1

MILAD FPTI Tulungagung ke-1






Tulungagung Climbing Competition (TACC) 2015

TULUNGAGUNG, Federasi Panjat Tebing Indonesi (FPTI) Pengkab Tulungagung menyelenggarakan Tulungagung Climbing Competition (TACC) 2015  yang bekerjasama dengan MAPALA HIMALAYA IAIN Tulungagung, dan di ikuti kurang lebih 50 peserta utusan dari SD, SMP, SMA, Mahasiswa se-Kabupaten Tulungagung.

Event akbar di kota Tulungagung ini diadakan selama tiga hari mulai tanggal 11 Desember 2015 hingga 13 Desember 2015 di kawasan wall climbing Mapala Himalaya IAIN Tulungagung. Kejuaraan yang digagas sebagai salah satu pola pembinaan olahraga prestasi yang baik dengan system berjenjang memang sudah menjadi target FPTI Kab. Tulungagung, hal tersebut tak terlepas dari melihat panjat tebing sebagai salah satu cabang olahraga baru yang diperkenalkan pada masyarakat Tulungagung sejak pertengahan tahun 2014.

Tujuan diadakannya “ Tulungagung Climbing Competition (TACC) 2015 “ adalah sebagai sarana menjaring dan mengukur kemampuan atlit-atlit generasi muda yang ada di Kabupaten Tulungagung, khususnya untuk kategori atlit tingkat SD, SMP. Namun pada Event TACC 2015 kategori yang dilombaan mencakup kategori tingkat SD, SMP, SMA, Mahasiswa / Umum se-Kabupaten Tulungagung.
Sauqi mubarok selaku ketua pelaks
ana event TACC 2015 menargetkan dengan adanya event tersebut atlit yang berprestasi akan dikembangkan bakatnya untuk membawa nama baik Kabupaten Tulungagung diajang kompetisi yang lebih tinggi tingkatannya, tentunya dengan prestasi yang lebih baik pula.

Salah satu kendala yang dihadapi dalam Event tersebut menurut sebagian pengurus adalah :  kurangnya minat masyarakat tulungagung dalam berolahraga prestasi, khususnya panjat tebing, karena memang FPTI Pengcab Tulungagung sendiri juga baru berdiri pada pertengahan tahun 2014, sehingga masyarakat masih belum familiar dengan salah satu olahraga yang menantang adrenalin itu. 

Selain Sauqi Mubarok, Aris Setiawan selaku Ketua Umum FPTI Pengcab Tulungagung juga menyampaikan kepada pemenang  agar tidak cepat merasa puas dan jangan berbesar kepala, serta terus berlatih secara rutin. Beliau juga berpesan untuk menjadikan prestasi kali ini sebagai pemicu semangat untuk lebih berprestasi kedepannya dan bagi para peserta yang lain jangan putus asa dan tetap semangat dalam berlatih






Setalah berlangsungnya kegiatan TACC 2015, Aris Setiawan beserta seluruh Pengurus FPTI Pengcab Tulungaung mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah ikut mendukung dan berpartisipasi pada kegiatan akbar tesebut, serta memohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan.

Tetap junjung Spotivitas,
Salam Olahraga...








Ketua Umum FPTI Pengcab Tulungagung bersama Ketua Umum Mapala Himalaya dan Ketua Pelaksan TACC 2015 serta Para juara TACC 2015


Artikel lainnya :
Nama –nama pemenang Tulungagung Climbing Competition (TACC)2015,

Rabu, 28 Oktober 2015

sejarah Panjat Tebing Indonesia

sejarah Panjat Tebing Indonesia


kira-kira pada thn 1960, perkembangan panjat tebing di Indonesia dimulai, di mana Tebing 48 di Citatah, Bandung adalah tebing pertama yang difungsikan sbg arena latihan oleh pasukan TNI AD.

Th 1976, yaitu awal mula panjat tebing canggih di Indonesia dimulai, waktu itu Harry Suliztiarto mulai berlatih memanjat di Citatah, Bandung untuk pertama kalinya & diteruskan dgn mendirikan SKYGERS ''Amateur Rock Climbing Group'' dengan tiga orang rekannya yaitu, Heri Hermanu, Dedy Hikmat & Agus R, pada thn 1977.

Thn 1979, Harry Suliztiarto memanjat atap Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta. juga sebagai upaya mempublikasikan olahraga panjat tebing di Indonesia. Skygers mengadakan Sekolah Panjat Tebing yg perdana terhadap th 1981.

Thn 1980, untuk pertama kalinya Tebing Parang, Purwakarta, Jawa Barat dipanjat oleh team ITB, & tetap pada th yg sama Wanadri menjadi team dari Indonesia yang pertama kali jalankan ekspedisi ke Cartenzs ''Pyramide'', mereka tidak sukses hingga puncak, tapi sukses di Puncak Jaya & Cartenzs Timur.

Th 1982, terjadilah tragedi untuk pertama kalinya dengan  merenggut korban tewas dalam olahraga panjat tebing Indonesia, salah satunya adalah  Ahmad pemanjat asal Bandung  , tragedi berlangsung ketika ahmad melakukan pemanjatan terhadap Tebing 48 di Citatah.

thn 1984, Skygers & Gabungan Anak Petualang, memanjat Tebing Lingga di Trenggalek, Jawa Timur dan juga Tebing Ulu Watu di Bali.

Th 1985, Tebing Sorelo, Lahat, Sumatra Selatan. dipanjat oleh Team Ekspedisi Anak Nakal.

Kepada th 1986, Grup Gabungan Exclusive sukses memanjat Tebing Bambapuang di Sulawesi Selatan, Dulu Grup Satuan Kenal Lingkungan Kampus Padjajaran memanjat Gunung Lanang di jatim, Team Jayagiri merampungkan Dinding Ponot di Bendungan, Si Gura-gura, Sumatra Utara. Ekspedisi Jayagiri mengulang pemanjatan Eiger, sukses bersama membuat lintasan baru. Juga Sebagai catatan, bahwa kontes panjat tebing perdana didunia diselenggarakan di Uni Soviet, kejuaraan dilaksanakan kepada tebing alam & pernah ditayangkan oleh Tv RI.

Tertulis terhadap th 1987, Ekspedisi Wanadri yg menyelesaikan pemanjatan di Tebing Unta di Kalimantan Barat, Group Trupala memanjat Tebing Gajah di jateng & Skygers memanjat Tebing Sepikul di jatim. Kepada th ini pun lomba panjat tebing di Indonesia yg mula-mula dilaksanakan, yakni di Tebing Pantai Jimbaran, Bali.

Th 1988, Kantor Menpora bersamasama bersama Kedutaan Agung Perancis mengundang empat pemanjat mereka utk memeperkenalkan dinding panjat pula memberikan kursus pemanjatan. Terhadap akhir program, terbentuk Federasi Panjat Gunung & Tebing Indonesia(FPTGI), yg diketuai oleh Harry Suliztiarto. Terhadap th yg sama Aranyacala Trisakti mengadakan ekspedisi panjat tebing, terhadap Tower III, Tebing Parang, jabar. yg dipanjat oleh grup yg kesemua anggotanya putri. Grup putranya memanjat Tebing Gunung Kembar di Citeureup, Bogor. Sandy Febryanto (Alm) & Djati Pranoto lakukan panjat kebut yg perdana dilakukan di Indonesia, di Tower I Tebing Parang, yg mana yaitu pemanjat tebing agung yg dilakukan tidak dengan memanfaatkan fasilitas pengaman, dengan catatan waktu lebih kurang empat jam.

kemudian pada thn (1988), Ekspedisi Jayagiri Speed Climbing memerlukan waktu lima hri pemanjatan & jadi penyebab kagagalan utk memenuhi target dua hri pemanjatan di Dinding Utara Eiger, Alpen, Perancis. Sedangkan ekspedisi dari Pataga Jakarta sukses membuat lintasan baru di dinding yg sama. Keberangkatan Sandy Febriyanto & Djati Pranoto ke Yosemite, AS. buat memanjat Half Dome guna memecahkan rekor Speed Climbing, pada thn 1988, & mengalami kegagalan juga di El Capitan.

Peristiwa Panjat Tebing Trendi di Indonesia
21 April 1988 14.45 WIB Kaum Pendaki Tebing/Gunung menyebutkan Pembentukan Federasi Pemanjat Gunung Indonesia di Tugu Monas. Nama ini seiring berjalannya waktu beralih jadi Federasi Panjat Tebing Indonesia. & sampai ini federasi pendaki gunung masihlah belum keliatan.

Thn 1989, dunia panjat tebing Indonesia merunduk dilanda musibah bersama gugurnya salah satu pemanjat paling baik : Sandy Febriyanto, terjatuh di Tebing Pawon, Citatah, Bandung. Tetapi tidak lama, semangat almarhum seolah justru tersebar ke segala penjuru, memacu pencetakan prestasi panjat tebing di bumi pertiwi ini, seperti : Ekspedisi Putri Lipstick Aranyacala memanjat Tebing Bambangpuang, dulu dari Arek Arek Young Pioner Malang memanjat Tebing Gajah Mungkur di seputaran Kawah Gunung Kelud, Group Mega dari Univeritas Taruma Negeri mengadakan Ekspedisi Marathon Panjat Tebing yg merambah tebing-tebing Citatah, Parang, Gajah Mungkur & berhenti di Uluwatu, Bali. jangka waktu nyaris sebulan, ini adalah marathon panjat tebing perdana di Indonesia.

pada tahun (1989) tidak kurang sepuluh kontes panjat tebing diselenggarakan, diantaranya : Unpad Bandung, Tri Sakti Jakarta, ISTN Jakarta, Markas Kopassus Group I diserang, dua kali oleh Trupala Jakarta (Balai Sidang Ancol). Grup Kapa Ul & Geologi ITB. Di akhir th 1989, ditutup dgn gebrakan Budi Cahyono yg lakukan pemanjatan solo di Tebing Tower III Parang, ini ialah artificial solo Climbing perdana terhadap tebing agung di Indonesia.
Tahun 1990, Lomba Panjat Dinding Nasional (LPDN) di gelar di Jakarta, dgn ketinggian 15 meter dan dibangun empat sisi. pada tahun ini juga, Pataga Jakarta mendaki Puncak Carstenz Pyramide dan Puncak Jaya.

Th 1991, Rapat Paripurna Nasional FPTI yang pertama di selenggarakan di Puncak Jawa Barat. Pada tahun ini, untuk pertama kalinya Indonesia mengirimkan atlit panjat tebing di kompetisi Oceania- Australia, empat atlit yang dikirim hanya Andreas dan Deden Sutisna yang mendapat peringkat keempat dan lima. Bersama keikutsertaan ini membuka mata dunia panjat tebing Internasional, bahwa Indonesia sudah memepunyai atlit panjat tebing berskala Internasional. FPTI mengeluarkan peraturan panjat dinding pertama dan Pengda FPTI jatim bekerjasama dgn Impala Univeritas Merdeka Malang yang mengadakan Climbing Party di Lembah Kera, diikuti oleh puluhan pemanjat, membuat jalur-jalur pada Lembah Kera dan diskusi panjat tebing.

Gabungan tim panjat tebing Putri yang terdiri dari Atlet Aranyacala Trisakati, Mahitala Unpar dan IKIP Bandung Mengadakan pemanjatan di Half Dome, AS. Ekspedisi pemanjatan putri tahun 1991 di Cima, Ovest, Italy. pada thn ini pula tercatat sekian banyak kecelakaan di dinding panjat : Zainudin tewas di Samarinda lantaran tidak memasang pengaman, tiga pemanjat lagi jatuh dan cedera (lumpuh dan patah tulang), semua kejadian tersebut disebabkan oleh tidak diikutinya prosedur keselamatan pemanjatan. Satu prestasi lagi dilakukan oleh Maully MW Wibowo, melakukan pemanjatan solo (free solo) pertama di Bambapuang.

Tahun 1992, Kejurnas Panjat Tebing I, di selenggarakan di Padang. Tampil sebagai jawara adalah kontingen dari Jakarta. Ronald Marimbing dan Panji Santoso mengikuti Asian Championship di Seoul. Sementara Mamay S, Salim dan Maully MW Wibowo mengikuti kursus Tim Juri dan Pembuat Jalur disambung dgn Rapat CICE Asia. Budi Cahyono, yang dikontrak oleh perusahaan Rokok, berangkat ke Taiwan utk melaksanakan Pemanjatan Iklan. FPTI diterima secara resmi menjadi anggota UIAA, disusul bersama pengiriman ke Rapay CICE Asia di Hongkong.

pada thn 1994, Tim FPTI gagal berangkat ke Fixroy dan Aconcagua. Dgn Cara resmi FPTI menjadi Anggota KONI yang ke 50. Ronald M dan Nunun Masruruh menduduki peringkat ke sembilan dan keduabelas di turnamen Asia ke III di Jepang, sementara Hendricus Mutter rapat CICE di Jepang. Mamay S’Salim dan Kresna Huiarna melakukan pembuatan jalur di tebing-tebing Taiwan.

Th 1995, Rapat Paripuma Nasional FPTI III, terselenggara di Kaliurang, Yogyakarta. Kejumas Panjat Tebing ke III diadakan di Alun-alun Utara Yogyakarta, dan Juara Umum diboyong oleh DKI Jakarta dengan menggeser kontingen jawa barat dan Sumatra Barat. Dalam Kejumas III ini pun sejak mulai sejak dilombakan kelas panjat Speed yang perdana diadakan di Indonesia. Masihlah pada bulan yang sama, tahun 1995, di Yogyakarta diadakan pun kursus juri dan Pembuat Jalur, diikuti oleh Pengurus Pengda FPTI series dari ABRI dan Pramuka.

Pada th 1997, Asmujiono dan disusul Missirin (Kopassus) yang tergabung dalam expedisi gabungan sipil dan militer ke Puncak Everest, berhasil mencapai puncak dan berhasil menjadi orang Asia Tenggara perdana yang mencapai Puncak Everest.

Tahun 2000, panjat tebing resmi menjadi cabang olah raga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional ke XV, di Surabaya yg ialah cabang olahraga mandiri. Pada thn yang sama, Sekolah Vertical Rescue angkatan perdana diselengggarakan oleh Perguruan Panjat Tebing SKYGERS Indonesia bersama jenazah Roni Aral yang berhasil dievakuasi oleh tim vertical rescue SKYGERS dari kedalaman 600m di Gunung Cikuray, jawa barat.

Thn 2001, tim vertical rescue SKYGERS terlibat dalam evakuasi dua jenazah di Gunung Salak, Jawa Barat.

pada tahun 2003, rekor baru pembuatan jalur panjat tebing alam terbanyak tercipta sebanyak 400 buah jalur pemanjatan oleh Tedi Ixdiana. Tebing Siung di Kawasan Yogjakarta digempur oleh tim SKYGERS , berhenti dgn terciptanya 45 jalur. Tedi Ixdiana dan Tim MATRA membuat jalur gratis climbing perdana di Gunung Krakatau, Selat Sunda.

Pada Thn 2004, Pemanjatan Tebing Pantai Jawa dan Bali oleh SKYGERS dan Tim EXPEDITION METRO Tv 2004. termasuk pemanjatan Tebing Mandu, Indonesia. Thn 2004 panjat tebing resmi jadi cabang olahraga yg memperebutkan medali di PON 2004. Cocok SK FPTI No. 108/SKEP-PPFPTI/07.04 cabang panjat tebing kepada PON 2004 memperebutkan 14 medali emas adalah :
Perorangan lite putra
Perorangan lite putra
Perorangan speedputra
Perorangan speedputri
Perorangan jalur-pendek putra
Perorangan jalur-pendek putri
Beregu lite putra
Beregu lite putri
Beregu speedputra
Beregu speedputri
Beregu jalur-pendek putra
Beregu jalur-pendek putri
Beregu ganda-campuran lite
Beregu ganda-campuran speed
Th 2005, Indonesia menggirimkan Tedi Ixdiana & Murjayanti utk mengikuti turnamen panjat tebing alam “International Invitation Tournament”, di Huguan Taihang Mountain Gorges, Chiangzhi, China. Terhadap th yg sama juga, pemanjatan terhadap tujuh air terjun di Indonesia diprakarsai oleh tim EXPEDITION-MERTO Televisi & SKYGERS.[2]
Arahan Kontes (PDK) Panjat Tebing Indonesia diterbitkan. PDK berisi peraturan utk mempersiapkan & menjalankan kejuaraan panjat tebing yg teramat komprehensif. Isikan PDK mengacu terhadap Competition Rules yg dikeluarkan oleh UIAA.
Thn 2006 Sirkuit Panjat Tebing Indonesia mula-mula kali digelar di Musi Banyuasin. Amri (jabar) & Emi Zainah (DKI Jakarta) juga sebagai pemenang utk No. lead putra & putri. Nomer speedputra & putri dijuarai oleh Abudzar Yulianto (jatim) & Evi Neliwati (Jawa Timur), sedangkan nomer Jalur-pendek ke luar sbg pemenang mula-mula merupakan kembali Abudzar Yulianto & Hj WIlda keduanya mewakili provinsi jatim.
Sirkuit Panjat Tebing Indonesia II dilakukan di Samarinda, Kalimantan Timur terhadap tanggal 1 September 2006. Kepada sirkuit ini perdana kali dilombakan kontes utk para pemanjat dari kalangan militer/kepolisian di mana Praka Bobby Sahanaya (Denarhanud Rudal 002 Bontang) ke luar yang merupakan terpandai di No. speedsedangkan buat No. speedperingkat perdana di capai oleh Agus Setiawan (Brimob Unit III/Pelopor Kelapa Dua Jakarta).
Th 2007 FPTI menggelar Musyawarah Nasional yg membuahkan perubahan Budget Basic & Biaya Rumah Tangga yg sudah menyesuaikan bersama UU System Keolahragaan Nasional (UU No. 3 th 2005).
Evi Neliwati mencatatkan namanya juga sebagai pemanjat tebing Indonesia perdana yg mendapati peringkat perdana kepada Seri Kontes Dunia (World Cup Series) 2007 yg dilaksanakan di Singapura. Evi menyisihkan saingan terberatkan dari Rusia. Catatan ini seolah menghapus kutukan bahwa para pemanjat kita seperti Etta Handrawati, Erianto Rojak & yang lain yg senantiasa kalah dari para pemanjat Rusia.
Terhadap PON 2008 Kalimantan Timur, cabang olahraga panjat tebing memperebutkan 21 medali emas dari No. perorangan & beregu.
May 2010 Sport Climbing resmi jadi cabang olahraga resmi SEA Games 2011, faktor ini diputuskan dalam Jumpa the SEA Games Federation di Jakarta 30 May 2010. Kabar Gembira adalah hasil dari perjualan panjang populasi panjat tebing Se-Asia Tenggara yg dimotori oleh The Southeast Asia Climbing Federaion (SEACF) sejak terbentukan lembega tersebut th 1996 di Jakarta.
Terhadap 2011 panjat tebing perdana kali jadi cabang olahraga yg memperebutkan medali ialah banyaknya 10 medali emas terhadap SEA Games 2011 Palembang, Indonesia. Ketetapan itu dihasilkan terhadap jumpa the SEA Games Federation Maret 2011 di Bali, Indonesia.
13 November 2011 Aan Aviansyah (21) atlit panjat tebing Indonesi sukses mengukirkan namanya juga sebagai atlit mula-mula yg mendapatkan medali emas terhadap cabang olahraga Panjat Tebing kepada arena SEA Games XXVI 2011 di Jakabaring, Palembang, Sumetara Selatan. Tim panjat tebing Indonesia memperoleh 9 dari 10 emas yg diperebutkan, hasil ini jadi penghalang penting cabang panjat tebing terhadap SEA Games berikutnya.
Pemandu WIsata Panjat Tebing : Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Pemandu Wisata Panjat Tebing terbit tepat Surat Ketetapan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi No.194 Thn 2011. Standar ini sejatinya utk tentukan bahwa tebing-tebing Indonesia bakal jadi target maksud wisata global & pemandu pemanjatan yaitu anak bangsa sendiri.
Panjat Tebing Post ModernSunting
12 Desember 2012 Tedi Ixdiana & rekan-rekan meproklamirkan berdirinya Populasi Panjat Tebing Merah Putih yg memiliki konsentrasi gerakan terhadap panjat tebing alam antara lain pembukaan & pelaksanaan jalur pemanjatan, pendataan tebing & jalur pemanjatan, konservasi tebing alam, pembentukan jejaring vertikal rescue.
30 Desember 2013 Katalog Panjat Tebing Indonesia terbit dengan cara online di sarana Internet. Katalog ini berisi data-data kawasan, tebing & jalur panjat tebing yg ada di semua Indonesia. Kepada perjalanannya katalg serta berisi istilah & dokumen terkait bersama panjat tebing. Katalog ini ialah kontribusi dari Komune Panjat Tebing Merah Putih di mana pengumpulan data dilakukan sejak pertengahan th 2011.
19-26 November 2013 Populasi Panjat Tebing Merah Putih terhubung kawasan pemanjatan perdana di Kab Raja Ampat, Papua Barat. Terhadap aktivitas tersebut dituntaskan pengerjaan Jalur kesatu.000 utk Indonesia di tebing Mama Painemo, Teluk Kabui, Kab Raja Ampat, Papua Barat.
10 Januari 2014 berdiri komune panjat tebing di Kab Raja Ampat, Papua Barat di bawah naungan Populasi Panjat Tebing Merah Putih.
Kegiatan post canggih ini kelihatannya mau mengembalikan ruh aktivitas panjat tebing terhadap tebing alam yg terbentang dari Sabang hingga Merauke yg sejumlah ribuan itu, yg seandainya tak mulai sejak dipikirkan cuma bakal menjadi tontonan tuan rumah.
15 Mei 2014 telah dijamin bahwa panjat tebing tak jadi cabang olahraga yg dilombakan kepada pesta olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2015 di Singapura. Kepastian ini berdasarkan hasil jumpa the SEA Games Federation yg diadakan di Singapura.
Instansi Panjat Tebing di IndonesiaSunting
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)
Pengurus di tingkat provinsi ialah :
Pengurus Daerah Provinsi Aceh
Pengurus Daerah Provinsi Sumatera Utara
Pengurus Daerah Provinsi Sumatera Barat
Pengurus Daerah Provinsi Riau
Pengurus Daerah Provinsi Kepulauan Riau
Pengurus Daerah Provinsi Sumatera Selatan
Pengurus Daerah Provinsi Jambi
Pengurus Daerah Provinsi Bengkulu
Pengurus Daerah Provinsi Lampung
Pengurus Daerah Provinsi Banten
Pengurus Daerah Provinsi ja-bar
Pengurus Daerah Provinsi jateng
Pengurus Daerah Provinsi DI Yogyakarta
Pengurus Daerah Provinsi jatim
Pengurus Daerah Provinsi Bali
Pengurus Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Pengurus Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Pengurus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Pengurus Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
Pengurus Daerah Provinsi Sulawesi Utara
Pengurus Daerah Provinsi Kalimantan Selatan
Pengurus Daerah Provinsi Kalimantan Barat
Pengurus Daerah Provinsi Kalimantan Timur
Pengurus Daerah Provinsi Kalimantan Tengah
Pengurus Daerah Provinsi Papua Barat
Tubuh Standarisasi Pemanjatan Indonesia
Instansi Pelatihan & Sertifikasi Panjat Tebinng Indonesi
DI tiap-tiap provinsi ada pengurus tingkat kota atau Kab.

Sekilas Tentang FPTI Tulungaung

Sekilas Tentang FPTI Tulungagun
FPTI Tulungagunga resmi berdiri pada 14 April 2014 di bawah naungan KONI Kab. Tulungagung.
TUJUAN FPTI Tulungagung :
  1. Membentuk masyarakat Tulungagung yang sehat jasmani dan rohani serta mampu berpartisipasi dan berkarya dalam pembangunan daerah maupun nasional.
  2. Mengupayakan pencapaian prestasi panjat tebing baik tingkat kabupaten, provinsi, nasional maupun internasional.
  3. Memupuk serta membina persahabatan dan persaudaraan antar daerah.
SEKILAS FPTI
  • 1992. FPTI menjadi anggota UIAA ( Union Internasionale des Associations d’Alpinism, badan dunia pendakian gunung dan panjat tebing ) 
  • 1994. FPTI menjadi anggota KONI ( Komite Olahraga Naisonal Indonesia ) 
  • 2007. FPTI menjadi anggota IFSC ( International Federation of Sport Climbing, badan dunia khusus untuk olahraga panjat tebing). 
 "Kilau Tebing Keemasan"